Selasa, 02 Juni 2015

Pengaruh media sosial terhadap penggunaan Bahasa Indonesia

Siapa sih yang tidak mengenal Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, Google plus? Ya, media sosial kini semakin populer di tengah masyarakat terutama remaja.
Media sosial memberikan banyak manfaat bagi para penggunanya agar dapat berinteraksi seperti chatting dan berbagi foto. Pengguna media sosial juga bisa bertemu dengan banyak teman baru di seluruh dunia. Tidak heran dengan berbagai keunggulannya, media sosial begitu populer.
Walaupun demikian, media sosial tetaplah memiliki kelemahan. Tidak terkecuali pengaruh buruknya terhadap penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan juga benar. Sering kali kita melihat para remaja memperbaharui status mereka di Facebook, atau memberikan kicauan di Twitter dengan bahasa 'gaul' dan penulisan yang 'alay', contoh " CiUss..miApah? Masbulohh! "
Apabila hal ini terus dilestarikan maka akan berdampak buruk bagi kelangsungan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan juga benar.
Jika sudah seperti ini, alangkah baiknya kita sebagai generasi penerus bangsa merubah kebiasaan menulis status di media sosial menggunakan bahasa "gaul" dan penulisan yang "alay" dimulai dari diri sendiri dan menyebarkannya pada teman-teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar